PETIKAN DARI KITAB " KASYFUL GHUMMAH - Bag 1 .
Macam – Macam Kebaikan
Kebaikan ( al Ma’ruf ) ada dua macam; ucapan dan pekerjaan. Ucapan seperti ucapan yang baik, pergaulan dan usaha menumbuhkan rasa sayang dengan ucapan yang baik yang terdorong atau sebagai reaksi kebaikan budi pekerti dan watak yang lembut. Tetapi tidak boleh berlebihan yang akhirnya menjadi tecela ( tidak terpuji ). Jika bermadia dan tengah – tengah maka itu adalah kebaikan yang terpuji. Dalam hikmah dinyataka:
ﻣَﻦْ ﻗَﻞَّ ﺣَﺒَﺎﺅُﻩُ ﻗَﻞَّ ﺃَﺣِﺒَّـﺎﺅُﻩُ
Barang siapa kurang bergaul maka kurang pula orang – orang yang menyukainya
Amal adalah mendermakan kedudukan, menolong dengan sepenuh jiwa dan memberikan bantuan saat kesusahan. Motivasi semua itu adalah rasa suka bila orang lain mendapat kebaikan, dan mendahulukan kebaikan untuk mereka. Dalam semua hal ini tidak ada istilah berlebihan atau batasan puncaknya. Sebab meski banyak sekali yang dilakukan pada hakikatnya memberi dua manfaat; manfaat kepada orang yang melakukan yang berupa mendapat pahala dan sebutan baik dan manfaat bagi orang yang ditolong yang berupa keringanan dan bantuan.
Syarat – syarat Berbuat Baik
Perbuatan baik (Ma’ruf) memiliki beberapa syarat di mana tanpa syarat-syarat ini ia tidak akan sempurna. Di antaranya menutup dan tidak menyebarluaskannya serta menyamarkannya. Sebagian ahli hikmah berkata: “Jika telah berbuat baik maka tutupilah, jika mendapatkan perbuatan (perlakuan) baik (dari orang lain) maka sebarluaskanlah” sebab watak nafsu adalah menampakkan sesuatu yang samar dan memperlihatkan sesuatu yang tersimpan “
Di antaranya lagi adalah menganggapnya kecil katika kamu melihatnya besar dan menganggapnya sedikit ketika menurutmu banyak agar kamu tidak meremehkan orang lain, sombong, berbuat jahat dan bertindak diktator. Abbas berkata: “Kebaikan tidak sempurna kecuali dengan tiga hal; menyegerakan, menganggapnya kecil dan menutupinya “
Di antaranya lagi adalah tidak mengungkit – ungkit dan tidak membanggakannya karena hal demikian akan menjatuhkan rasa syukur dan merusak pahala.
Di antaranya lagi adalah tidak pernah sedikitpun menganggap remeh kebaikan meski itu sedikit dan sangat sedikit sebab meski banyak itu dibutuhkan sementara kamu lemah (tidak bisa menjalankannya).
Bersambung.
PETIKAN DARI KITAB " KASYFUL GHUMMAH - Bag 1 .
Macam – Macam Kebaikan
Kebaikan ( al Ma’ruf ) ada dua macam; ucapan dan pekerjaan. Ucapan seperti ucapan yang baik, pergaulan dan usaha menumbuhkan rasa sayang dengan ucapan yang baik yang terdorong atau sebagai reaksi kebaikan budi pekerti dan watak yang lembut. Tetapi tidak boleh berlebihan yang akhirnya menjadi tecela ( tidak terpuji ). Jika bermadia dan tengah – tengah maka itu adalah kebaikan yang terpuji. Dalam hikmah dinyataka:
Siapa yang bilang cinta?
Barang siapa kurang bergaul maka kurang pula orang – orang yang menyukainya
Amal adalah untuk menyumbangkan posisi, membantu dengan segenap jiwamu dan memberikan bantuan selama kesulitan. Semua motivasi itu adalah untuk mencintai ketika orang lain mendapatkan kebaikan, dan menempatkan baik untuk mereka. Dalam semua hal ini tidak ada berlebihan atau batas puncaknya. Karena bahkan banyak hal yang dilakukan dalam fakta memberikan dua manfaat; manfaat bagi orang-orang yang melakukan pahala dan penyebutan baik dan manfaat bagi mereka yang diurapi dan membantu.
Syarat – syarat Berbuat Baik
Perbuatan baik (ma ' ruf) memiliki beberapa kondisi dimana tanpa syarat ini tidak akan sempurna. Dari mana mereka dekat dan tidak menyebarluaskannya dan menyamarkan itu. Kebanyakan orang berkata, " jika kamu berbuat baik, jika kamu berbuat baik, maka sebarluaskanlah, karena karakter nafsu adalah menunjukkan sesuatu yang tidak jelas dan menunjukkan apa yang tersimpan
Di antaranya lagi adalah menganggapnya kecil katika kamu melihatnya besar dan menganggapnya sedikit ketika menurutmu banyak agar kamu tidak meremehkan orang lain, sombong, berbuat jahat dan bertindak diktator. Abbas berkata: “Kebaikan tidak sempurna kecuali dengan tiga hal; menyegerakan, menganggapnya kecil dan menutupinya “
Di antaranya lagi adalah tidak mengungkit – ungkit dan tidak membanggakannya karena hal demikian akan menjatuhkan rasa syukur dan merusak pahala.
Di antaranya lagi adalah tidak pernah sedikitpun menganggap remeh kebaikan meski itu sedikit dan sangat sedikit sebab meski banyak itu dibutuhkan sementara kamu lemah (tidak bisa menjalankannya).
Bersambung.
Kami membuat blog ini dengan tujuan mendakwahkan dan memperjuangkan islam, agar kita termasuk orang yang bahagia dunia akhirat.
Mendidik
PETIKAN DARI KITAB " KASYFUL GHUMMAH - Bag 1 .
Lokasi:
Sukajadi, Cibinong, Indonesia
Potren ini berdiri di tempat yg sekarang sudah 15 tahun di tambah 23 tahun di tempat yang dulu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kasih sayang ibu lebih besar daripada ayah
ROKOK ROTAMA
<a href="https://www.gardukita.com/reff/Ahmadsobari"><img src="https://www.gardukita.com/img/banner/160x600.gif...
-
Artikel Bahasa Sunda Tentang Agama "Kewajiban Berdo'a Kepada Allah" Replies: 0 By: Kustian Artikel bahasa sunda tentang...
-
PENYAKIT HATI DAN OBATNYA Replies: 0 By: penk syahid Hati bisa sakit sebagaimana halnya tubuh. Hal itu disebabkan ada unsur-unsur dan...
-
ARMINAREKA BEKASI Biro Perjalanan Umrah & Haji Plus Beranda ▼ Rabu, 25 September 2013 Nampi Panganten Versi 1 NAMPIKEUN PANGANTEN...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar